Harus mencintai diri sendiri dulu? Bukan… Ini bukan sikap egois karena mencintai dan memperhatikan orang lain tidak akan menjadi terlalu melelahkan jika kita sudah cukup mencintai diri sendiri. Mencintai diri pun lebih dari sekadar memiliki “me time” sebab diri kita memiliki beberapa sisi yang berbeda. Sisi diri manakah yang perlu kita rawat saat ini? Fisik? Sosial? Emosional? Intel…
Buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa menceritakan tentang kondisi yang mana terkadang realita yang terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi kita, tetapi ketika menghadapi kondisi tersebut, kita harus terus bergerak dan terus menjalani hidup. Alvi Syahrin menggunakan sudut pandang orang pertama dalam menulis buku Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa ini. Ia bercerita dengan menempatkan diri, bah…
kita akan diajak bijaksana dalam mempelajari hukum dan prinsip operasi pikiran, sehingga dengan demikian belajar mencegah ia berbuat sesuatu yang tidak kita inginkan, serta mendorong, mengolah, dan mengarahkan kegiatan-kegiatannya yang bermanfaat. Setelah memahami metode dan rencana umum dalam buku ini, mari kita lanjutkan untuk menyelidiki, memeriksa, memahami prinsip kerja, serta teori dasar …
Kamu mungkin tidak menghasilkan sesuatu yang hebat, atau kamu terlihat hanya diam saja, tapi semua hal sulit dan hal-hal yang membuatmu terbebani sudah menjadi bukti bahwa kamu sudah bertahan hidup semampu. Karena itu, aku sangat suka perkataan, ‘terima kasih atas kerja kerasmu’. Untukmu yang sedang berusaha tidak jatuh dengan semua beban yang kau tanggung , aku ingin mengatakan ini setidak…
Semakin memikirkan perkataan seseorang, semakin membuat kita berpikir yang tidak-tidak, terlebih perkataan yang tidak mengenakkan hati, bukan? Disakiti oleh perkataan seseorang berarti kata-kata dan hati kita lemah. Dalam hal ini, bukankah kita juga harus sadar diri dengan apa yang kita katakan? Sebab, setiap orang memiliki bagian yang mudah rusak—bukan karena sensitif atau lemah. Apakah ada…
The Comfort Book berisi kumpulan-kumpulan kalimat indah sebagai penghibur bagi jiwa-jiwa yang terluka. Dalam buku ini dikisahkan pula bagaimana Matt Haig menghadapi masa-masa sulit, serta saran-saran yang dia berikan untuk menghadapi hari yang buruk menjadi lebih baik.